Pangkoopsud I Buka Latihan Survival Tempur “Madhi Yudha” TA. 2023

    Pangkoopsud I Buka Latihan Survival Tempur “Madhi Yudha” TA. 2023

    JAKARTA - Pangkoopsud I Marsekal Muda TNI Bambang Gunarto, S.T., M.M., M.Sc. yang bertindak selaku Irup, secara resmi membuka Latihan Survival Tempur “Madhi Yudha” Tahun Anggaran 2023 pada upacara pembukaan yang berlangsung di Lapangan Upacara Makoopsud I. Senin (13/03/2023).

    Latihan Survival Tempur “Madhi Yudha” TA 2023 akan berlangsung selama 3 hari, dimulai hari ini tanggal 13 hingga 15 Maret 2023 di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.

    Peserta Latihan berjumlah 64 orang didukung 120 orang tim pendukung, dari Koopsud I, juga didukung satuan di bawah Koopsud I yaitu dari Skadron Udara dan Wing di jajaran Lanud Halim Perdanakusuma, Lanud Suryadarma Kopasgat, Skadud 1, Skadud 6, Skadud 7, Skadud 8, Skadud 12, Skadud 31, Skadud 45 da Skadud 52 dengan melibatkan unsur satuan di jajaran Koopsud I yaitu penerbang dan crew Helikopter NAS-332 Super Puma dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja, Bogor.

    Dalam sambutannya. Pangkoopsud I menjelaskan bahwa Latihan Survival Tempur Madhi Yudha bertujuan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan mekanisme kegiatan Latihan Survival Tempur, secara tepat dan berhasil dalam rangka menghadapi segala kemungkinan kondisi darurat yang diperkirakan akan terjadi oleh pesawat dan crewnya.

    Lebih lanjut Pangkoopsud I mengatakan Latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental awak pesawat di jajaran Koopsud I, guna terwujudnya kesiapsiagaan operasional awak pesawat dalam menjamin keberhasilan tugas Koopsud I.

    “Oleh karena itu, Latihan Survival Tempur kali ini harus dibuat seoptimal mungkin, agar dapat memberikan bekal kepada pelaku, guna meningkatkan taktik dan teknik penyelamatan diri, serta kemampuan bertahan hidup di wilayah operasi yang memiliki tingkat kerawanan dan bahaya yang besar, ” tambah Panglima.

    Dalam latihan ini peserta akan melaksanakan empat tahapan latihan yaitu tahap survival atau tahap survive, tahap evasion yaitu tahap untuk menghindari pengamatan/penangkapan musuh, tahap daya tahan tubuh dalam kondisi darurat atau tahap resistance dan tahap meloloskan diri dari daerah musuh atau disebut escape. “Empat tahapan dikenal dengan istilah SERE yaitu survive, evasion, resistance dan escape” jelas Alumni AAU ‘93 ini saat membuka latihan tempur Mandhi Yudha.

    Upacara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda latihan kepada perwakilan Kolat (Komando Latihan) dan Pelaku, dihadiri oleh Kaskoopsud I, Irkoopsud I, Danlanud Atang Sendjaja, para Asisten dan Pejabat Makoopsud I, serta para pelaku Latihan.

    “Selamat berlatih dan tunjukkan yang terbaik” tegas Pangkoopsud I kepada para peserta latihan, " tutupnya. (*)

    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Senam Pagi Bersama Ibu - Ibu di Lapangan...

    Artikel Berikutnya

    Apresiasi Yang Tinggi, Menaker Ida Fauziyah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru

    Ikuti Kami